EVOLUSI
A.
Pendahuluan
Evolusi adalah perubahan struktur tubuh makhluk hidup
yang berlangsung secara berlahan-lahan dalam waktu yang sangat lama.
B.
Pencetus Teori Evolusi
Pendapat para tokoh tentang teori evolusi
1.Teori evolusi
Anaximander (500 SM0. Anaximander juga merupakan seorang filosof yang
berasal dari Yunani. Ia berpendapat bahwa manusia berawal dari makhluk akuatik
mirip ikan dan mengalami proses evolusi.
2. Teori evolusi
Empedoclas (495-435 SM). Empedoclas adalah seorang filosof Yunani. Ia
mengemukakan teori bahwa kehidupan berasal dari lumpur hitam yang mendapat
sinar dari matahari dan berubah menjadi makhluk hidup.
3.Teori evolusi
Erasmus Darwin (1731-1802). Erasmus Darwin adalah kakek dari Charles
Robert Darwin, seorang tokoh evolusi berkebangsaan Inggris. Teorinya
adalah bahwa evolusi terjadi karena bagian fungsional terhadap stimulasi adalah
diwariskan.
4. George Cuvier (1769-1832)
Menyatakan
bahwa pada setiap masa di ciptakan makhluk hidup berbeda.
- Beberapa tokoh
pencetus teori evolusi adalah :
a.
LAMARCK
Jean Baptiste Lamarck
(1774-1829) adalah seorang ahli biologi dari Perancis yang membuat suatu teori
mengenai makhluk hidup yang sederhana dengan yang modern mamiliki suatu
hubungan asal-muasal.
Lamarck
berpendapat bahwa perubahan yang terjadi pada organ hewan disebabkan karena
beradaptasi dengan perubahan dialam.
Lamarck
memberikan contoh pada leher yang panjang pada Jerapah. Menurut Lamarck pada
mulanya semua jerapah berleher pendek, namun karena sering digunakan untuk
untuk menjangkau daun-daun muda dipohon yang tinggi, lama kelamaan leher
jerapah memanjang. Pemanjangan leher ini lalu diturunkan pada keturunannya.
Charles Robert Darwin
(1809-1882) yang dikenal sebagai Bapak Teori Evolusi lahir di daerah Inggris
bagian barat. Teori Evolusi Darwin tidak muncul begitu saja, namun berdasarkan
hasil perjalanannya dengan kapal Beagle ke kepulauan Galapagos .
Charles
Darwin mengemukakan teori evolusinya secara lengkap dalam buku yang berjudul On
The Origin of Species by Means of Natural Selection (Asal mula spesies yang
terjadi melalui seleksi alam) yang diterbitkan pada 24 November 1859. Dalam
buku ini dikemukakan dua teori pokok, yaitu:
1.
Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies-spesies yang hidup di masa
silam.
2.
Evolusi terjadi melalui seleksi alam. C.
AUGUST WEISMANN (1934 – 1914)
Weismann
berpendapat bahwa sel-sel tubuh tidak dipengaruhi oleh lingkungan dalam
penurunannya, melainkan berdasarkan pada prinsip genetika.
C.
Faktor Yang Mempengaruhi Evolusi
Hukum Hardy – Weinberg.
Hukum ini menyatakan ferekuensi alel atau gen dalam populasi dapat stabil dan
berada dalam keseimbangan dari generasi kegenerasi berikutnya dengan syarat :
¨ Jumlah populasi
besar
¨ Perkawinan
secara acak atau random
¨ Tidak ada
mutasi maju atau balik
¨ Tidak ada
seleksi
¨ Tidak ada
migran
Frekuensi
gen adalah perbandingan antara suatu gen atau genotip dengan gen atau genotip
lainnya didalam suatu populasi. Ferekuensi gen dalam suatu
populasi sering terjadi perubahan keseimbangan atau
tidak
setrabil.
hal
tersebut dipengaruhi faktor faktor sebagai berikut:
- Perkawinan tak acak
perkawinan
umumnya dipengaruhi faktor pilihan misalnya ayam betina lebih memilih ayam
jantan yang berbulu merah dan panjang dan manusia cendrung mengembang biakan
hewan atau tanaman yang menguntungkan.
- Individu imigran
akan
membawa alel yang baru maupun sebaliknya individuyang emigran akan
membawa alel keluar.pergerakan alel ini antar populasi akan disebut arus
gen.
- Hanyutan Genetika
Hanyutan
genetik ini dapat menyebabkan perubahan atau ketidak setabilan ferekuensi gen
dalam populasi.
- Seleksi alam
Suatu
organisme yang dapat beradaptasi dengan lingkungannya jika memiliki penotip
yang sesuai dengan lingkunagannya.
- Rekombinasi dan
seleksi
Bagian
terpenting dalam mekanisme evolusi adalah rekombinasi gen dapat berlangsung
melalui perkawinan
D. Jenis Evolusi
1. Berdasarkan
arah nya
a. Progresif-> individu
bertahan hidup
b. Evolusi regresif
->individu mengalami kepunahan
2.
Berdasarkan skala perubahan
A. Makroevokusi ->
perubahan pada fenotif organisme
B. Mikroevolusi ->
perubahan pada frekuensi gen
3.
Berdasarkan hasil akhir
A. Evolusi divergen ->
perubahan berasal dari satu spesies menjadi banyak spesies
B. Evolusi konfergen ->
perubahan di dasar kan pada adanya kesamaan struktur antara dua organ pada
garis sama dan nenek moyang yang sama.
E. Bukti Evolusi
1. Variasi
individu dalam satu keturunan
2. Penyebaran
geografis
3. Penemuan fosil
4. Homologi organ
5. Perbandingan
embriologi
6. Perbandingan
biokimia
Izin copas buat tugas🙏🏼
BalasHapusTerimakasih sangat membantu 🙏
BalasHapus